---------------------------------------------------------------------------------
LombokPost--Lembaga Pendidikan Kompetensi Nasional (LPKN) Training Center mewisuda 258 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, 90 persen lulusan telah terserap di dunia kerja, baik perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Direktur LPKN Training Center Naktika Sari Dewi menuturkan, sebanyak 258 mahasiswa LPKN Training Center mengikuti wisuda, Selasa (22/11). Namun, tidak semua wisudawan dapat menghadiri acara sakral tersebut.
“Sebab, 90 persen telah bekerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” kata Dewi, sapaan karibnya.
Da menyebutkan, sebanyak 38 wisudawan diterima bekerja di sejumlah hotel dan restoran di Turki, Qatar, dan Dubai. Menurutnya, prestasi ini adalah capaian yang luar biasa. Karena perusahaan di luar negeri mempercayai mahasiswa LPKN Training Center bekerja walaupun belum diwisuda.
Apa yang telah diraih mahasiswa ini kata Dewi, tidak lepas dari binaan atau dukungan dunia industri dan dunia usaha yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa magang untuk meningkatkan keterampilan.
“Ini berkat dukungan relasi dari sekolah dan dunia industri serta dunia usaha yang memberikan kepercayaan dan merekomendasikan mahasiswa bisa meraih prestasi dengan bekerja di usia muda,” jelasnya.
Selain itu, lulusan LPKN Training Center juga banyak menciptakan lapangan. Hal ini juga tidak terlepas dari peran instruktur di LPKN Training Center. Serta dukungan dari pemerintah dan asosiasi lainnya.
“Mahasiswa kami banyak yang menjadi wirausaha muda mandiri,” tutur Dewi.
Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga mempercayai LPKN Training Center sebagai mitra menjalankan program Prakerja. “Kita sudah melatih prakerja sebanyak 9 ribu orang lebih,” sebutnya.
Ia menuturkan, LPKN Training Center telah mengantarkan para wisudawan sampai ke gerbang dunia kerja. Ini adalah pertarungan dan kesuksesan sesungguhnya saat lulus. Oleh karena itu, para alumni diingatkan harus disiplin, profesional, dan menunjukkan kompetensi untuk meraih kesuksesan.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi NTB Najib mengatakan, pola pelatihan dan pendidikan yang dikembangkan LPKN Training Center menjadi sesuatu yang diharapkan oleh pemerintah. Mahasiswa dilatih dan dididik sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
“Sebelum menyelesaikan pendidikan vokasi, mereka siap bekerja di pasar kerja. Bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri. Konsep ini sesuai dengan yang diinginkan pemerintah,” kata Najib.
Sistem yang dikembangkan dengan membangun kolaborasi dengan DUDI juga sangat tepat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram H Rudi Suryawan mengapresiasi prestasi wisudawan LPKN Training Center yang 90 persen telah terserap di DUDI. Menurutnya, program yang dikembangkan pihak lembaga adalah satu-satunya program yang membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kota Mataram.
“Tahun 2023 terjadi penurunan pengangguran mencapai 4 ribu,” sebut Rudi.
Dikatakan, pihaknya sangat ketat memberikan izin kepada lembaga pendidikan dan pelatihan. Ia tidak menginginkan pascapendidikan tidak ada pendampingan selanjutnya.
Namun demikian, LPKN Training Center menunjukan komitmennya dengan memanfaatkan jejaring, baik di dalam maupun luar negeri. “Alumni LPKN Training Center banyak bekerja di perusahaan luar negeri. Kita sangat bersyukur dan sesuatu yang membanggakan,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Mataram Gusti Ayu Sri Mahakamiati menambahkan, LPKN Training Center memberikan sumbangsih yang besar dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat. Serta membantu pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja.
Buktinya, lulusannya banyak bekerja keluar negeri. “Relasinya di dunia usaha dan dunia industri tidak diragukan. Sekarang kita lihat banyak lulusan S1 (strata satu) jadi pengangguran. LPKN Training Center walaupun D1 (diploma satu) mampu bersaing di dunia kerja,” pungkasnya. (jay)
SUMER BERITA : LOMOK POS
https://lombokpost.jawapos.com/pendidikan/1503314526/wow-90-persen-mahasiswa-lpkn-training-center-terserap-kerja-sebelum-diwisuda